Senin, 29 Juli 2013

Renungan Harian Kristen, Hari ini .. ..



Renungan Harian Kristen - 30 Juli 2013

Menghargai Atasan

Bacaan: Kolose 3:22-25

Taatilah tuanmu yang didunia ini dalam segala hal ... dengan tulus ... - Kolose 3:22


Jika Anda seorang pekerja atau seorang staf dalam sebuah perusahaan, ini adalah soal menghargai atasan! Menghargai atasan jelas beda jauh dengan menjilat atasan jadi jangan berpikir bahwa saya sedang mengajak Anda untuk menyenangk atasan secara berlebihan dengan tendensi-tendensi tertentu. Sejujurnya saya sendiri juga sebal jika melihat seorang karyawan melakukan aksi "Asal Bapak Senang". Senyum yang dibuat-buat, ekspresi wajah yang sengaja dimanis-maniskan, tertawa berlebihan saat mendengar lelucon atasan yang sama sekali tidak lucu, padahal sebenarnya ia tidak melakukan semuanya itu dengan ketulusan.
Menghargai atasan berarti kita menaruh respek dan kepercayaan terhadap seseorang sebagai atasan kita. Kita melakukan pekerjaan dengan kualitas kerja terbaik
karena ada value, baik itu bagi kemajuan perusahaan yang notabene telah menggaji kita, selain itu juga baik bagi kemajuan diri. Bukan sekedar kita ingin atasan
tersenyum lebar dan tertawa senang. Jika motivasi kita hanya asal bapak senang, maka kualitas kerja kita akan menjadi berubah seratus delapan puluh derajat saat
atasan sedang tidak bersama dengan kita. Seperti pepatah kuno berkata, kucing pergi tikus berpesta!
Lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik, entahkah atasan sedang bersama Anda atau tidak! Itulah orang yang benar-benar menghargai atasan. Untuk melihat
seperti apa Anda yang sebenarnya dalam pekerjaan tidaklah terlalu sulit, yaitu ketika ada atasan yang mengawasi Anda!
Saya tahu persis rasanya jadi seorang atasan. Sebab itu menurut saya seorang atasan akan tahu apakah pekerjanya itu benar-benar menaruh respek dan
menghargainya dengan sungguh-sungguh, ataukah ia hanya sekedar cari muka saja. semakin menghargai atasan dengan sungguh-sungguh, maka ia juga akan menghargai Namun sebaliknya jika kita melakukan aksi Asal Bapak senang, maka ia akan "mentertawakan" kekonyolan sikap kita dan semakin kehilangan respek atas kita. Bagaimanapun juga nilai ketulusan akan terus berlaku! Alkitab pun meneguhkan hal ini, sebagaimana nasihat Paulus kepada jemaat di Kolose, "Hai hamba-hamba taatilah tuanmu yang ada di dunia ini dalam segala hat dan dengan tutus hati karena takut akan Tuhan."
Hari ini Anda bisa bersikap baik dan penuh respek terhadap atasan Anda dengan tulus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar