Senin, 05 Agustus 2013

Renungan Harian Kristen, Hari ini .. ..

Renungan Harian Kristen - 05 Agustus 2013

Kultus Individu

Bacaan: Keluaran 20:1-17

Jangan ada padamu Allah lain di hadapanKu- Keluaran 20:3


Jangan idolakan manusia kalau tak ingin kecewa. Tak perlu disebutkan lagi banyaknya orang Kristen yang akhirnya mundur dan meninggalkan Tuhan gara-gara kecewa dengan pendeta atau pemimpin rohani yang selama ini ia idolakan. Namanya saja manusia, serohani apapun juga tentu ada sisi-sisi kelemahan yang terdapat padanya. Maka orang kristen yang yang paling malang adalah mereka yang mengagumi seorang pemimpin rohani secara berlebihan bahkan sudah mengkultuskannya.
Sikapnya ini sungguh terlihat jelas. Biasanya ia akan memuji setinggi langit dan seolah-olah tidak ada yang lebih baik dari pendetanya. Karena terlanjur mengkultuskannya, maka ia tak ‘kan pernah mau mendengar khotbah dari pendeta lain kecuali pendetanya itu karena merasa bahwa khotbahnya lah yang paling berbobot, berisi, dan penuh dengan urapan Tuhan, sementara pendeta lain tidak. Tak mau didoakan oleh orang lain, alasannya sederhana, karena tidak ada doa semanjur doa pendetanya itu.
Jika kekristenan kita sudah mengarah ke tanda-tanda seperti itu, maka sudah bisa ditebak bahwa kita sudah terjebak dengan mengkultuskan individu. Dan orang Kristen yang seperti ini tinggal tunggu waktu saja. Sedikit saja, si pendeta buat kesalahan maka orang itu akan menjadi sangat kecewa dan tak perlu heran kalau ia kemudian dengan mudahnya meninggalkan Tuhan.
Sesungguhnya tidak ada pemimpin yang sempurna. Pemimpin-pemimpin besar yang dicatat oleh Alkitab juga tidak sempurna. Abraham tidak sabar menunggu janji Allah. Musa terlampau dikuasai kemarahan sehingga tak bisa masuk ke tanah perjanjian. Daud terlibat skandal memalukan dengan Batsyeba. Salomo membiarkan dirinya terpikat dengan seribu isterinya. Simson yang tak tahan dengan kerlingan mata Delila.
Jadi, jangan mengidolakan apalagi mengkultuskan manusia, sebab suatu saat kita pasti kecewa jika mendapati setitik kesalahan yang diperbuatnya. Karena bagaimanapun juga mereka tetaplah manusia biasa seperti kita yang bisa berbuat kesalahan.
Bebaskan diri dari pengkultusan individu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar